Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, bukan sekadar destinasi wisata biasa. Gunung ini memiliki jejak sejarah letusan terdahsyat dalam sejarah manusia modern yang terjadi pada tahun 1815. Namun di balik sejarah kelam tersebut, Gunung Tambora kini menjelma menjadi surga wisata alam dan petualangan yang menawan. Artikel ini akan membahas secara panjang dan detail mengenai keindahan wisata Gunung Tambora, akses menuju lokasi, aktivitas wisata yang ditawarkan, serta tips dan estimasi biaya perjalanan.
Sejarah Singkat Gunung Tambora
Pada April 1815, Gunung Tambora meletus dengan kekuatan yang diperkirakan mencapai 7 pada Volcanic Explosivity Index (VEI). Letusan ini mengakibatkan kematian lebih dari 71.000 jiwa dan mengubah iklim dunia. Tahun 1816 bahkan dikenal sebagai “tahun tanpa musim panas” karena dampak abu vulkanik Tambora yang menyebar secara global.
Jejak Arkeologi Tambora
Letusan Tambora mengubur sebuah peradaban di bawah material vulkanik. Para arkeolog menemukan sisa-sisa bangunan dan artefak dari Kerajaan Tambora yang kini menjadi daya tarik wisata sejarah bagi para pengunjung.
Pesona Wisata Alam Gunung Tambora
Pemandangan Kaldera Raksasa
Kaldera Tambora yang memiliki diameter sekitar 7 km menjadi salah satu daya tarik utama. Pengunjung yang berhasil mencapai puncak gunung di ketinggian 2.850 mdpl akan disuguhi pemandangan kawah yang sangat luas dan menakjubkan, apalagi saat matahari terbit.
Jalur Pendakian yang Menantang
Terdapat dua jalur utama menuju puncak Tambora, yaitu Jalur Pancasila dan Jalur Doro Ncanga. Jalur Pancasila terkenal lebih menantang dan cocok bagi pendaki berpengalaman. Sementara Jalur Doro Ncanga lebih ramah untuk pemula karena bisa dilalui dengan kendaraan 4×4 hingga ketinggian tertentu.
Hutan Tropis dan Flora Endemik
Saat perjalanan menuju puncak, wisatawan akan melewati hutan tropis yang lebat, savana terbuka, dan kawasan vegetasi langka. Beberapa jenis anggrek endemik dan satwa liar seperti rusa, babi hutan, serta burung endemik bisa dijumpai sepanjang jalur.
Aktivitas Wisata yang Bisa Dilakukan
Pendakian dan Ekspedisi
Bagi pecinta alam dan pendaki, mendaki Tambora adalah tantangan yang menggoda. Dibutuhkan waktu sekitar 2 hingga 4 hari tergantung jalur yang dipilih. Perjalanan ini menawarkan pengalaman luar biasa dalam menyatu dengan alam.
Camping dan Sunrise View
Banyak wisatawan memilih untuk bermalam di pos 3 atau pos 5 sebelum melanjutkan ke puncak dini hari. Momen matahari terbit dari bibir kaldera adalah pemandangan yang sulit dilupakan.
Wisata Edukasi dan Sejarah
Pengunjung juga dapat mengikuti tur edukatif tentang sejarah letusan dan dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan. Situs-situs arkeologi Tambora dapat dikunjungi sebagai bagian dari program wisata budaya.
Fotografi Alam dan Lanskap
Gunung Tambora adalah surga bagi fotografer alam. Lanskap gunung, vegetasi, dan panorama kaldera yang dramatis menjadikan tempat ini sangat fotogenik untuk segala jenis konten visual.
Akses Menuju Gunung Tambora
Untuk mencapai Gunung Tambora, wisatawan dapat terbang ke Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin III di Sumbawa Besar. Dari sana, perjalanan dilanjutkan dengan jalur darat menuju Desa Pancasila atau Doro Ncanga. Waktu tempuh dari Sumbawa Besar ke kaki gunung sekitar 6-8 jam menggunakan kendaraan roda empat.
Estimasi Biaya Wisata ke Gunung Tambora
Kebutuhan | Estimasi Biaya (IDR) |
---|---|
Tiket Pesawat ke Sumbawa | 1.000.000 – 1.500.000 |
Transportasi ke Desa Pancasila | 300.000 – 500.000 |
Porter dan Guide Lokal | 500.000 – 800.000 |
Izin Pendakian dan Tiket Masuk | 100.000 |
Logistik dan Perlengkapan | 400.000 – 700.000 |
Total Perkiraan Biaya | 2.300.000 – 3.600.000 |
*Harga bisa berbeda tergantung musim, jumlah orang, dan lama pendakian.
Tips Berwisata ke Gunung Tambora
- Persiapkan fisik jauh hari sebelum pendakian karena rute cukup panjang.
- Gunakan jasa pemandu lokal untuk keamanan dan pengalaman lebih kaya.
- Bawa perlengkapan hiking standar seperti jaket gunung, sleeping bag, dan sepatu hiking.
- Selalu bawa kembali sampah untuk menjaga kelestarian kawasan.
- Periksa prakiraan cuaca, hindari musim hujan yang membuat jalur licin.
Gunung Tambora, Warisan Sejarah dan Keajaiban Alam
Mengunjungi Gunung Tambora bukan hanya tentang mendaki gunung, tapi juga menyelami sejarah dunia dan keajaiban geologis Indonesia. Dengan panorama alam yang luar biasa, nilai historis yang tinggi, serta tantangan pendakian yang tak terlupakan, Gunung ini layak masuk dalam daftar destinasi wisata alam terbaik di Indonesia.