Hari Kartini 21 April 2025, Kunjungi Museum R.A. Kartini
Hari Kartini 21 April 2025, Kunjungi Museum R.A KartiniRembang, 21 April 2025 – Setiap tanggal 21 April, Indonesia memperingati Hari Kartini sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan hak perempuan untuk memperoleh pendidikan. Namun, peringatan ini akan jauh lebih bermakna jika dirayakan dengan mengunjungi Museum R.A. Kartini di Rembang, tempat yang menjadi saksi nyata jejak hidup sang pahlawan emansipasi wanita Indonesia.
Sejarah Museum R.A. Hari Kartini di Rembang
Bekas Rumah Dinas, Kini Jadi Warisan Perjuangan
Museum R.A. Kartini terletak di Jalan Gatot Subroto No. 8, Kecamatan Rembang, Jawa Tengah, dan dulunya merupakan rumah dinas suaminya, R.M.A.A. Djojoadiningrat, yang menjabat sebagai Bupati Rembang. Kartini tinggal di rumah ini sejak pernikahannya tahun 1903 hingga wafatnya pada 17 September 1904.
Museum ini resmi dibuka pada 21 April 1975 dan terus menjadi pusat edukasi serta napak tilas sejarah Kartini. Di sinilah Kartini menjalani masa akhir hidupnya sembari tetap memperjuangkan hak perempuan, khususnya di bidang pendidikan.
Hari Kartini Koleksi dan Arsitektur Museum yang Penuh Makna
Perpaduan Jawa-Kolonial yang Elegan
Bangunan museum memadukan arsitektur Jawa klasik dan kolonial, lengkap dengan pendopo, soko guru dari kayu jati, serta pilar-pilar tinggi berwarna putih. Museum berdiri di lahan seluas 19.000 meter persegi dan terdiri dari berbagai ruangan tematik yang menggambarkan kehidupan Kartini.
Koleksi Pribadi dan Dokumentasi Sejarah
Museum menyimpan lebih dari 200 koleksi, antara lain:
-
Tempat tidur Kartini
-
Bathtub dari porselen antik
-
Mesin jahit klasik
-
Meja rias
-
Surat-surat dan buku Habis Gelap Terbitlah Terang
-
Lukisan dan karya seni dari masa Hindia Belanda
Beberapa ruangan juga menampilkan rekonstruksi suasana rumah tangga Kartini serta tempat beliau mengajar anak-anak perempuan pribumi.
Ruang-Ruang Istimewa yang Bisa Dijelajahi
Ruang Edukatif dan Interaktif
Museum ini bukan hanya tempat melihat benda antik, tapi juga pusat edukasi dan inspirasi. Beberapa ruang yang wajib dikunjungi antara lain:
-
Ruang Mengajar R.A. Kartini – simulasi tempat belajar anak perempuan era Kartini
-
Ruang Keluarga dan Ruang Makan – lengkap dengan perabotan aslinya
-
Ruang Batik dan Seni – menampilkan batik lokal dan lukisan perjuangan perempuan
-
Ruang Audio Visual – menyuguhkan film dokumenter tentang perjuangan Kartini
-
Ruang “Habis Gelap Terbitlah Terang” – menampilkan koleksi naskah dan surat Kartini yang menginspirasi dunia
Fasilitas, Tiket, dan Jam Operasional
Harga Tiket Terjangkau, Pengalaman Tak Ternilai
Museum R.A. Kartini Rembang buka setiap hari dan cocok untuk dikunjungi oleh pelajar, keluarga, maupun wisatawan sejarah. Berikut detailnya:
-
Jam buka:
-
Senin–Kamis: 08.00–15.00 WIB
-
Jumat: 08.00–11.00 WIB
-
Sabtu–Minggu: 09.00–15.00 WIB
-
-
Tiket masuk:
-
Dewasa dan anak-anak: Rp5.000
-
Tur kelompok/rombongan sekolah: Rp3.000 (dengan surat pengantar)
-
Tersedia fasilitas seperti area parkir luas, toilet, taman baca, dan pemandu museum.
Lonjakan Pengunjung di Hari Kartini
Rembang Jadi Magnet Wisata Sejarah Nasional Hari Kartini
Menjelang dan selama Hari Kartini, museum ini mengalami lonjakan kunjungan. Tahun 2024 lalu, tercatat lebih dari 1.000 pengunjung hadir hanya dalam waktu dua hari. Banyak dari mereka datang dari luar kota seperti Semarang, Surabaya, bahkan Jakarta.
Antusiasme ini tidak hanya memperkuat makna Hari Kartini, tetapi juga menggairahkan sektor wisata edukatif di Rembang.
Kenapa Harus ke Museum Kartini?
Lebih dari Sekadar Tempat Wisata
Mengunjungi museum ini bukan hanya sekadar berlibur, tapi juga:
-
Menyentuh langsung sejarah perjuangan Kartini
-
Menginspirasi generasi muda untuk terus memperjuangkan pendidikan
-
Memahami akar emansipasi yang sebenarnya lahir dari perjuangan perempuan nusantara
Rayakan Hari Kartini dengan Mengenang Jejaknya di Rembang
Hari Kartini bukan hanya perayaan simbolik mengenakan kebaya dan bunga melati. Hari ini adalah waktu terbaik untuk mengenang perjuangan, menumbuhkan empati, dan menghidupkan kembali semangat dalam kehidupan modern. Kunjungan ke Museum R.A. Kartini di Rembang adalah salah satu cara paling autentik untuk itu.